Burung Love Bird
adalah salah satu burung yang sangat di gemari para pecinta burung,
karena sosoknya yang lucu dan kombinasi warna-warnanya yang cantik. Tak
dipungkiri saya sendiri juga sedang ngidam Lovebird tapi belum
kesampaian.....yah! sabar saja lah.
|
lovebird |
Burung
Lovebird merupakan spesies terkecil dari burung beo. Sebagian besar
jenis burung satu ini ditemukan di Afrika, dan ada satu jenis Lovebird
yang hanya dapat ditemukan di Madagaskar. Burung yang mempunyai nama
ilmiah Agapornis ini, merupakan kelompok burung monogami. Dimana pada
periode panjang burung Lovebird ini akan setia pada pasangannya dan
hidup bersama membentuk koloni kecil pemakan buah-buahan, sayuran,
rumput, dan biji-bijian.
Dewasa ini beberapa Jenis Burung Love Bird
sudah banyak di tangkarkan di tanah air kita. Tujuannya untuk
menghasilkan jenis atau varietas baru dengan cara mengawin silangkan
Lovebird dengan jenis berbeda. Menurut beberapa sumber, burung Lovebird
rata-rata bisa bertahan hidup antara 10 - 15 tahun, tentunya tergantung
juga dengan cara perawatan kita bila burung tersebut sudah tidak lagi di
alam.
Beberapa Jenis Spesies Love Bird
- Nyasa Lovebird
– lovebirds ini ditemukan di beberapa daerah di Zambia, Malawi dan
Rhodesia. Sayap yang berwarna hijau tua, ia paruh adalah berwarna merah,
warna kaki dan kaki berwarna abu-abu dan kepala, leher dan payudara
adalah terang oranye-merah dalam warna.
- Peach Faced Lovebird –
lovebirds ini adalah dibesarkan dalam jumlah besar dan beberapa mutasi
sejoli ini berlangsung, seperti Blue Pastel, Lutino dan Pied Lovebirds.
Kepala, dada dan tenggorokan burung ini adalah persik berwarna pink
cerah.
- Masked Lovebird –
burung ini ditemukan di Tanzania. Spesies ini jarang terlihat di
penangkaran. Sayap yang berwarna hijau tua, warna kepala berwarna coklat
gelap, dada dan tengkuk adalah warna kuning dan penerbangan bulu warna
hitam
- Fischer’s Lovebird –
burung ini biasanya ditemukan di Tanzania barat laut. Lovebirds ini
biasanya ditemukan dan beberapa mutasi burung-burung ini telah terjadi.
Pipi dahi dan tenggorokan yang berwarna oranye terang, pantat yang
berwarna biru dan ada tanda hitam pada ekor.
- Black – cheek lovebird –
lovebird pipinya hitam yang ditemukan di Zaire dahi dan mahkota yang
berwarna coklat kemerahan dalam warna, bagian belakang adalah warna
hijau tua dan ada band jeruk pada payudara atas dan tengkuk itu.
- Madagascar Lovebird –
the lovebirds Madagaskar sebagian besar ditemukan di Afrika ekuatorial.
Tubuh burung-burung hijau di Warna dahi dan wajah yang cerah
oranye-merah dalam warna dan warna bulu hitam penerbangan mereka pantat
adalah berwarna biru dan pada ekor, Anda akan menemukan patch kecil yang
berwarna merah, kuning dan berwarna biru.
- Abyssinian Lovebird –
lovebirds ini juga dikenal dengan nama Lovebird Black-bersayap.
Burung-burung yang ditemukan di Ethiopia timur Ayam jantan terutama
dalam warna hijau, dan warna dahi berwarna merah cerah. Sooty hitam
adalah warna bulu penerbangan dan ada bar hitam pada ekor. Sulit untuk
berkembang biak jenis-jenis sub spesies lovebirds.
- Red Faced Lovebird
-lovebird pipi merah adalah terutama ditemukan di Afrika ekuatorial.
Ayam jantan memiliki tubuh hijau terang dan dahi dan wajah yang cerah
oranye-merah dalam warna dan bulu penerbangan warna hitam
- Black Mask Lovebirds – burung ini sangat pemalu di alam dan mereka tidak berkembang biak dengan baik di penangkaran.
Karakter Dasar Burung Love Bird
- Mudah beradaptasi, burung Love Bird sangat mudah menyesuaikan diri terhadap perubahan lingkungan.
- Tukang teriak dan petarung. Apabila mendengar suara burung Love Bird
lain atau melihat burung sejenis, maka semangat tempurnya langsung
berkobar.
- Birahi yang cenderung mudah naik. Burung ini sangat mudah naik
birahinya, banyak penyebab yang dapat membuat naiknya birahi pada burung
jenis ini. Variasi pakan yang kurang tepat, penjemuran yang berlebih
atau melihat burung Love Bird lain dapat dengan cepat menaikkan tingkat
birahinya.
- Mudah jinak. Karena kemampuan beradaptasinya yang tinggi, maka burung ini mudah jinak kepada manusia.
- Tidak mudah stress. Burung jenis ini sudah ratusan tahun ditangkarkan oleh manusia.
- Menyenangi lingkungan yang sejuk. Burung Love Bird sangat menyenangi suhu yang sejuk.
- Burung Koloni dan berkelompok. Sebaiknya peliharalah beberapa ekor
burung Love Bird dalam satu rumah. Karena apabila burung ini sendirian,
maka lama kelamaan burung Love Bird akan menjadi stress.
Ciri Jantan Dan Love Bird
Dibawah
ini adalah beberapa cara yang bisa anda lakukan untuk melakukan sexing
burung Lovebird sebagai pedoman anda untuk menentukan jantan atau betina
burung ini.
- Bentuk tubuh. Lovebird betina cenderung memiliki tubuh yang kekar dan lebih berat. Namun kriteria ini tidak mutlak sifatnya.
- Warna Lovebird jantan mempunyai warna yang lebuh terang dari
lovebird betina. Meskipun demikian hal itu tidak selalu benar karena
warna bulu juga tergantung pada makanan, iklim, dan variasi geografis.
- Cara bertengger Lovebird betina bertengger dengan jarak antarkaki lebih lebar dibandingkan lovebird jantan.
- Bentuk ekor Lovebird betina mempunyai ekor dengan bentuk lebih rata dibandingkan pada ekor lovebird jantan yang berbentuk agak meruncing.
- Membangun sarang Kegiatan membangung sarang lebih intensif
dilakukan oleh lovebird betina ketimbang jantan. Lovebird
menggigit-gigit di luar sarang pada cabang-cabang dan batang yang lebih
tebal. Lovebird betina akan megambil kulit kayu dan mengumpulkannya
untuk membuat sarang, sedangkan lovebird jantan menyuapi lovebird
betina. Namu hal ini juga tidak mutlak karena ada lovebird jantan yang
juga aktif mengumpulkan bahan sarang.
- Perabaan pada tulang pubis (supit urang). Lovebird memiliki
dua tulang pubis (supit urang) pada bagian pinggulnya. Pada musim
berkembang biak, tulang pubis lovebird betina menjadi lebih elastic dan
jarak antara kedua tulang pubis tersebut melebar karena pengaruh
hormone. Keadaan tersebut dapat dirasakan dengan rabaan tangan. Pada
lovebird jantan, jarak antara dua tulang pubis tersebut sempit. Teknik
perabaan ini hanya dapat digunakan bila kegiatan seksual lovebird
betina dengan aktif.
- Pemeriksaan dengan alat laparoscopy Untuk mengetahui jenis
kelamin lovebird juga bisa dilakukan dengan menggunakan alat
laparoscopy. Lovebird yang akan diperiksa jenis kelaminnya harus dibius
dulu. Setelah itu dilakukan operasi kecil pada bagian kiri tubuh
burung di antara tulang rusuk, tulang pinggang dan tulang paha. Dari
bagian yang dioperasi itu dimasukkan alat laparoscopy untuk melihat ada
tidaknya ovary (indung telur). Jika ada ovari maka lovebird tersebut
dipastikan betina. Cara ini hanya bisa dilakukan jika burung sudah
dewasa.
- Pemeriksaan DNA Cara lain untuk mengetahui jenis kelamin
lovebird adalah dengan menguji DNA yang dapat diperoleh dari darah atau
bulu burung. Setelah DNA diekstrak dengan larutan tertentu dan proses
lebih lanjut, lalu hasilnya dipotret dengan Polaroid. Apabila dalam
foto tersebut terlihat dua pita maka lovebird tersebut dapat dipastikan
berkelamin betina. Namun jika terlihat hanya satu pita, lovebird itu
bias dipastikan jantan.
Gambar Jenis - Jenis Love Bird
|
abyssinian lovebird |
|
black cheek lovebird |
|
black masked lovebird |
|
fischers lovebird |
|
madagascar lovebird |
|
masked lovebird |
|
nyasa lovebird |
|
peach faced lovebird |
|
red faced lovebird |
Demikianlah sekilas mengenai burung Lovebird dan jenis-jenisnya, semoga bermanfaat.
Terima Kasih.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar